Arsip Bulanan: Februari 2016

Keistimewaan Nabi saw. dalam al-Quran [7]: Al-Quran dan Kenabian sebagai Karunia Khusus yang Allah SWT Berikan kepada Beliau

وَلَولاَ فَضْلُ اللهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهُ لَهَمَّتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ أَنْ يُضِلُّوكَ وَمَا يُضِلُّونَ إلاَّ أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَضُرُّونَكَ مِنْ شَيْئٍ وَأَنْزَلَ اللهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ وَكَانَ فَضْلُ اللهِ عَلَيْكَ عَظِيْمًا “Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Kajian Qur'ani, Tafsir Tematik | 1 Komentar

Keistimewaan Nabi saw. dalam al-Quran [6]: Menerima Hukum dan Ketetapan dari Beliau Merupakan Syarat Keimanan dan Batas Keislaman

فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيمًا “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Kajian Qur'ani, Tafsir Tematik | Meninggalkan komentar